SMN Digest

Membangun Masa Depan Bersama

  • Technology
  • Business
  • Insight
  • Hype
Search
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.
Reading: 6 teknik Copywriting dahsyat untuk keberhasilan promosi pasca pandemi
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Tinggalkan Mentalitas Business Owner
Tinggalkan Mentalitas Business Owner
5 bulan ago
5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital
5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital
8 bulan ago
10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
8 bulan ago
Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
8 bulan ago
DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia
DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia
8 bulan ago
Aa

SMN Digest

Membangun Masa Depan Bersama

Aa
Search
  • Technology
  • Business
  • Insight
  • Hype
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.
SMN Digest > Insight > 6 teknik Copywriting dahsyat untuk keberhasilan promosi pasca pandemi
Insight

6 teknik Copywriting dahsyat untuk keberhasilan promosi pasca pandemi

Chief
Posted Chief 8 bulan ago 170 Views
Updated 2022/07/19 at 12:37 PM
Share
4 Min Read
6 teknik Copywriting dahsyat untuk keberhasilan promosi pasca pandemi
Emirates - Find your Wow Moment by Andres Quezada, Leonardo Cubeddu, Fernando Tuñón, Luis Navas is licensed under CC-BY-NC-ND 4.0
SHARE

6 teknik Copywriting dahsyat untuk keberhasilan promosi pasca pandemi adalah teknik menulis naskah iklan menggunakan kerangka PASTOR, membantu mendorong keberhasilan promosi di dunia Pasca-Pandemi.

Table of Contents
Menggunakan kerangka PASTOR(P) Problem(A) Amplify(S) Story & Solution(T) Transformation & Testimony(O) Offer(R) Response
Baca juga: Tinggalkan Mentalitas Business Owner
Baca juga: 5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital

Di rentang dua tahun terakhir kebiasaan orang beraktifitas berubah secara total. Pandemi telah mendorong perubahan dari analog ke digital secara masif. Semua orang dituntut melek digital dan beradaptasi dengan laju inovasi teknologi.

Pengalaman pandemi global telah mengubah cara orang berempati dan berkomunikasi. Sehingga untuk membangun copywriting yang menarik dan menjual membutuhkan pendekatan yang berbeda.

Copywriting merupakan kegiatan menulis teks untuk tujuan pemasaran dengan cara membujuk konsumen melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan. Produk copywriting adalah Copy yaitu Naskah Iklan atau Pesan Promosi.

- Advertisement -

“Copywriting adalah tentang persuasi. Ini menggunakan pengalaman dan emosi orang untuk mendorong kepercayaan pada produk atau layanan.” Ujar Michael Stelzner. Dikutip dari blognya Social Media Examiner, Senin 11/07/2022.

Sayangnya, keterampilan membuat Copywriting yang menjual tidaklah mudah diperolah. Dibutuhkan banyak waktu, energi dan pengalaman dalam menyusun rangkaian kata yang sempurna sehingga memicu respons dan konversi dari pelanggan.

Berikut ini 6 kerangka yang bisa membantu membuat Copywriting yang menjual:

Menggunakan kerangka PASTOR

6 teknik Copywriting dahsyat
Ray Edwards Copywriter (Credit: rayedwards.com)

Beruntung, Ray Edwards, yang merupakan copywriter dan ahli strategi komunikasi terkenal dunia mengembangkan kerangka kerja copywriter yang disebut dengan PASTOR, singkatan dari Problem, Amplify, Story & Solution, Transformation & Testimony, Offer, dan Response.

Menurut Edwards, mengasosiasikan P.A.S.T.O.R dalam perspektif copywriting diibaratkan seorang pendeta yang merawat dan menggembala. Menjadi copywriter yang baik berarti seperti menggiring pelanggan kepada keputusan pembelian.

(P) Problem

Kenali masalah yang berkaitan dengan pelanggan Anda secara rinci. Buatlah tulisan seolah-olah Anda berbicara kepada satu orang saja, meskipun catatan itu untuk khalayak ramai.

Ini memiliki dasar psikologis – semakin akurat Anda menggambarkan masalah pelanggan, secara naluriah mereka akan merasa bahwa Anda harus memiliki jawaban untuk masalah itu. Gunakan bahasa & istilah pelanggan itu sendiri untuk menjelaskan masalahnya.

(A) Amplify

Berikutnya adalah mengeraskan konsekuensi kerugian jika tidak menyelesaikan masalah. Hal ini adalah kunci untuk menghasilkan penjualan yang terkadang diabaikan dalam prosesnya.

Apa yang memotivasi orang membeli produk bisa jadi bukan karena sebab kebaikan, melainkan kesadaran dari besarnya ongkos dari sebuah konsekuensi.

(S) Story & Solution

Setelah Anda menjelaskan masalah dan konsekuensi dari tidak menyelesaikannya, inilah saatnya untuk berbagi cerita tentang bagaimana masalah tersebut dapat diselesaikan.

Ini akan berbeda tergantung pada situasi Anda. Mungkin cerita tentang bagaimana Anda sendiri akhirnya memecahkan masalah atau tentang bagaimana Anda membantu klien atau pelanggan menemukan solusinya sendiri.

(T) Transformation & Testimony

Selanjutnya menjelaskan bahwa apa pun yang Anda jual adalah transformasi. Ide pada langkah ini adalah untuk mengingat bahwa pelanggan tidak menginginkan layanan yang Anda berikan; mereka hanya tertarik pada hasil & manfaat.

Cara terbaik menunjukkan bagaimana layanan Anda transformatif adalah dengan memberikan kesaksian atau referensi. Kisah kehidupan nyata dari orang-orang yang telah membuat transformasi, dan yang sukses melakukannya.

(O) Offer

Sejauh ini, Anda telah mendefinisikan masalahnya, mengklarifikasi biaya dari tidak menyelesaikannya, menceritakan kisah solusi, dan membantu pelanggan memvisualisasikan transformasi melalui testimoni dari orang lain.

Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menjelaskan penawaran apa yang Anda jual. Tawaran itu seharusnya hanya memakan sekitar 20% dari copy Anda. Dengan kata lain, Anda harus memfokuskan 80% copy Anda pada transformasi itu sendiri.

(R) Response

Anda harus spesifik dalam memberi tahu pelanggan apa yang perlu dia lakukan untuk mendapatkan produk Anda. Misalnya: “Klik tombol di bawah, isi formulir pemesanan, dan kami akan segera mengirimkan seluruh paket Anda”.

Baca juga: Tinggalkan Mentalitas Business Owner
Baca juga: 5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital

Gunakan teknik ini untuk membuat Copywriting yang menjual. Bangun pola pikir PASTOR untuk menciptakan tulisan yang membujuk sehingga lebih banyak penjualan, lebih banyak keuntungan, dan lebih banyak pelanggan yang bahagia.

Content Protection by DMCA.com

TAGGED: copy, copywriter, copywriting, marketing, naskah iklan, pesan promosi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
I have read and agree to the terms & conditions
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Chief 11/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Pinterest Pin
Instagram Follow

Terpopuler

Telkomsel merilis TAP-MNV, solusi autentikasi tanpa OTP
Telkomsel merilis TAP-MNV, solusi autentikasi tanpa OTP
Technology
7 langkah memaksimalkan media sosial untuk usaha kecil
7 langkah memaksimalkan media sosial untuk usaha kecil
Business
NFT: Token yang tidak dapat dipertukarkan
NFT: Token yang tidak dapat dipertukarkan
Technology

You Might also Like

Tinggalkan Mentalitas Business Owner
Insight

Tinggalkan Mentalitas Business Owner

5 bulan ago
5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital
Insight

5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital

8 bulan ago
Belajar Investasi Saham, pahami apa itu untung dan resiko
Insight

Belajar Investasi Saham, pahami apa itu untung dan resiko

8 bulan ago
Follow US

© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.

  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?