XPeng Robotics, perusahaan pembuat Robot Unicorn yang didukung XPeng, pada hari Selasa mengatakan telah mengumpulkan $100 juta untuk mengkomersialkan robotika rumah tangga dalam dua tahun ke depan.
Xpeng, pabrikan EV China penantang Tesla, tidak puas hanya dengan membuat kendaraan listrik. Mereka juga bertaruh menghadirkan robot Unicorn yang dapat dikendarai untuk anak-anak.
XPeng Robotics, pembuat robot bionik yang terafiliasi dengan XPeng, baru saja menyelesaikan putaran penggalangan dana Seri A senilai $100 juta yang dipimpin IDG Capital, didukung oleh XPeng Inc. dan investor lama lainnya.
Pembiayaan Seri A memungkinkan XPeng Robotics untuk lebih memperkuat investasi R&D lengkapnya dalam perangkat keras dan perangkat lunak robot, akuisisi talenta berbakat, mempercepat pengembangan dan iterasi produk, serta untuk meningkatkan teknologi dan daya saing produknya.
- Advertisement -
XPeng Robotics dirikan pada tahun 2016 di Shenzhen China, didedikasikan untuk menciptakan robot pintar demi kebaikan masyarakat manusia. XPeng Robotics adalah salah satu perusahaan ekosistem XPeng, berbagi misi yang sama untuk menjelajahi mobilitas masa depan. Produk pertama mereka adalah robot berkaki empat yang dapat bernavigasi secara mandiri dan berinteraksi dengan manusia.
CEO XPeng, He Xiaopeng dalam sebuah pernyataan resmi, mengatakan bahwa:
“Mobilitas dan robotika cerdas telah berkembang dengan cepat melebihi harapan. Kami sangat percaya bahwa era baru yang ditentukan oleh teknologi akan mengubah imajinasi menjadi kenyataan di generasi kami. Saya juga percaya bahwa di masa depan, produsen mobil pintar juga akan menjadi produsen robot pintar, menciptakan sinergi 1+1 >2.” Yang disampaikan kepada Businesswire.com, dikutip Rabu 13/7/22.
XPeng Robotics, perusahaan pembuat Robot Unicorn, bukan satu-satunya produsen mobil listrik yang beralih ke robotika. Pesaing utama mereka, Tesla juga sedang membangun robot humanoid yang bernama Optimus, yang menurut perusahaan bisa mulai diproduksi tahun depan.
Musk mengatakan akan membangun prototipe robot humanoid yang diberi kode nama “Optimus”, didasarkan pada chip dan sensor yang sama dengan yang digunakan mobil Tesla untuk fitur self-driving.
“Jika robot humanoid bekerja dan dapat melakukan tugas berulang yang dapat dilakukan manusia, maka ia berpeluang mengubah ekonomi dunia dengan menurunkan biaya tenaga kerja.” Tegasnya, kepada CNBC.com, dikutip Rabu 13/7/22.