SMN Digest

Membangun Masa Depan Bersama

  • Technology
  • Business
  • Insight
  • Hype
Search
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.
Reading: 10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
Share
Sign In
Notification Show More
Latest News
Tinggalkan Mentalitas Business Owner
Tinggalkan Mentalitas Business Owner
5 bulan ago
5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital
5 Alasan mengapa pertemuan tatap muka penting di era digital
8 bulan ago
10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
8 bulan ago
Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
8 bulan ago
DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia
DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia
8 bulan ago
Aa

SMN Digest

Membangun Masa Depan Bersama

Aa
Search
  • Technology
  • Business
  • Insight
  • Hype
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.
SMN Digest > Business > 10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
Business

10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis

Chief
Posted Chief 8 bulan ago 142 Views
Updated 2022/07/17 at 9:19 AM
Share
5 Min Read
10 kebiasaan buruk wirausaha yang mencegah keberhasilan bisnis
Accusing of failing task
SHARE

Kebiasaan buruk wirausaha ada dalam aspek kepemimpinan, pahami penyebabnya agar bisnis berhasil dengan keuntungan jangka panjang.

Table of Contents
1. Fokus pada banyak hal sekaligus2. Hanya terlalu fokus pada satu hal3. Menunda membuat sistem dan proses4. Terlalu menjanjikan5. Tidak mengambil risiko6. Gagal mendelegasikan7. Manajemen mikro8. Menjadi reaktif daripada proaktif9. Terlalu mengkhawatirkan uang10. Tidak pernah mengambil cuti
Baca juga: Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
Baca juga: DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia

Kebiasaan buruk wirausaha seperti apa yang bisa mencegah bisnis Anda berhasil? Setiap pengusaha pasti ingin sukses, tetapi kenyataan yang menyedihkan bahwa hanya 20% perusahaan rintisan yang bertahan di dua tahun pertama. Alasan utama karena kepemimpinan yang buruk.

Memiliki ide unik, mendapatkan tim berbakat yang bersemangat, dan punya rencana kerja yang presisi tidak akan mampu menyelamatkan bisnis jika kesalahannya ada di unsur kepemimpinan.

Pengertian kepemimpinan menurut Stoner adalah sebuah proses dalam mempengaruhi atau mengarahkan sebuah kegiatan. Kegiatan tersebut terkait dengan kelompok atau organisasi. Tujuannya adalah untuk mencapai sebuah tujuan tertentu.

- Advertisement -

Beragam masalah biasanya silih berganti, seperti tuntutan hukum, persaingan pasar, atau cacat ketika peluncuran, tetapi bencana ini jarang menjadi penyebab kegagalan atau kemunduran bisnis. Sebaliknya, masalah terjadi dari akumulasi kebiasaan buruk yang muncul tanpa Anda sadari tetapi secara bertahap menurunkan efisiensi dan momentum bisnis.

Mari kita luangkan waktu untuk mengidentifikasi dan mencoba menghilangkan 10 kebiasaan buruk kepemimpinan wirausaha di perusahaan Anda, seperti dalam uraian berikut ini.

kebiasaan buruk wirausaha
Photo by bruce mars (© Unsplash/@brucemars)

1. Fokus pada banyak hal sekaligus

Kewirausahaan memberikan kesibukan yang luar biasa. Anda akan memainkan banyak peran, menangani banyak tanggung jawab dan menghasilkan banyak ide baru setiap harinya. Namun, Anda harus mempersempit fokus hanya kepada prioritas terbesar atau usaha Anda akan menurun sehingga gagal membuat kemajuan yang berarti.

2. Hanya terlalu fokus pada satu hal

Terlalu fokus pada satu tujuan atau satu tanggung jawab, sehingga mengabaikan elemen lain dari bisnis Anda adalah kesalahan berikutnya. Anda jangan terobsesi untuk membuat peluncuran sempurna, tetapi pernahkah terpikir apa yang akan Anda lakukan pada bulan-bulan berikutnya setelah peluncuran.

3. Menunda membuat sistem dan proses

Pada awal-awal pengembangan sebagian besar bisnis berjalan cukup santai. Hanya ada segelintir pekerja, lokasi operasional yang tidak mencolok, klien yang bisa dihitung jari, dan sedikit aturan yang menentukan proses, perilaku atau hierarki. Tidak menyenangkan untuk membuat sistem, tetapi itu diperlukan jika Anda ingin meningkatkan skalabilitas.

4. Terlalu menjanjikan

Paradigma yang salah ketika sebagai sebuah bisnis baru, Anda berkesempatan untuk mendapatkan klien terbaik namun dengan cara membengkokkan kebenaran dan melebih-lebihkan kapasitas. Karena terlalu menjanjikan, walaupun solusi jangka pendek, tetapi akan menjadi bom waktu masalah dalam jangka panjang.

5. Tidak mengambil risiko

Pengambilan risiko merupakan prinsip dasar kewirausahaan yang sukses. Memulai bisnis itu sendiri adalah risiko. Perusahaan yang baik tidak berhasil bermain aman dan hanya perpegang teguh pada yang mereka ketahui. Mereka selalu bereksperimen dengan sudut pandang baru, layanan baru dan pendekatan yang lebih efisien. Hindari stagnasi bisnis Anda hanya karena menghindari risiko.

6. Gagal mendelegasikan

Sulit untuk melepaskan tanggung jawab, terutama ketika bisnis ibarat bayi kecil Anda. Anda mungkin berpegang teguh pada setiap tugas, karena keingingan terhadap kesempurnaan atau komitmen yang tinggi pada pekerjaan Anda sendiri, tetapi Anda tidak dapat melakukan ini selamanya. Belajarlah untuk mempercayai rekan satu tim Anda dan delegasikan secara efisien — itu satu-satunya cara untuk menyatukan tim sebagai penggerak yang kompak.

7. Manajemen mikro

Berbicara tentang mengelola tim, tahan keinginan untuk mengelola karyawan Anda secara mikro. Manajemen mikro melahirkan kebencian, karena itu menunjukkan ketidakpercayaan dan gangguan terhadap pola kerja yang sehat. Selain itu berhentilah juga mengelola aspek lain dari bisnis Anda secara mikro; misalnya, meninjau trafik situs setiap harinya tidak akan membantu Anda melihat tren jangka panjang.

8. Menjadi reaktif daripada proaktif

Ini adalah kebiasaan yang membunuh bisnis karena kesalahan dalam menangani situasi tertentu. Pengusaha reaktif menanggapi suatu insiden melalui audit dan evaluasi untuk menemukan penyebab masalah. Pengusaha proaktif selalu menggunakan penelitian dan persiapan untuk mengurangi risiko sebelum masalah terjadi.

9. Terlalu mengkhawatirkan uang

Ya, uang itu penting karena jika Anda mengabaikan arus kas atau profitabilitas, bisnis Anda akan runtuh. Namun, uang seharusnya tidak menjadi satu-satunya tujuan. Anda bisa fokus membuat produk terbaik, fokus menginspirasi tim, atau fokus menjadi pemimpin terbaik.

10. Tidak pernah mengambil cuti

Bukan rahasia lagi bahwa sebagian besar pengusaha adalah pecandu kerja. Prinsip mereka — semakin banyak kami kerja, semakin banyak kemajuan yang dapat kami lihat. Namun, terlalu bekerja keras, selama berhari-hari lembur berturut-turut, ini kebiasaan yang akan merusak kesehatan fisik dan mental.

Baca juga: Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
Baca juga: DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia

Kebiasaan buruk wirausaha ini, mungkin tampak sederhana, tetapi ketika diulang terus menerus, kapasitas destruktifnya dapat mencegah perusahaan Anda sukses. Semakin proaktif Anda dalam memperhatikan kebiasaan-kebiasaan ini, dan semakin Anda bertekad untuk menghilangkannya, semakin besar peluang membawa bisnis Anda menuju pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang.

Content Protection by DMCA.com

TAGGED: entrepreneur, kebiasaan buruk kepemimpinan wirausaha, kepemimpinan, leadership, wirausaha

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
I have read and agree to the terms & conditions
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Chief 17/07/2022
Share this Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Share
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
1 Comment 1 Comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

Facebook Like
Twitter Follow
Pinterest Pin
Instagram Follow

Terpopuler

Belajar Investasi Saham, pahami apa itu untung dan resiko
Belajar Investasi Saham, pahami apa itu untung dan resiko
Insight
4 langkah perbaikan jika data sudah dibobol peretas
4 langkah perbaikan jika data sudah dibobol peretas
Technology
Asus merilis ROG Phone 6 Pro dengan spesifikasi gahar
Asus merilis ROG Phone 6 Pro dengan spesifikasi gahar
Technology

You Might also Like

Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun
Business

Michelle mampu menghasilkan passive income dari Blog Rp11 M per tahun

8 bulan ago
DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia
Business

DOKU akuisisi SenangPay untuk jajaki pasar Malaysia

8 bulan ago
Elon Musk batal membeli Twitter karena masalah akun palsu
Business

Elon Musk batal membeli Twitter karena masalah akun palsu

8 bulan ago
7 langkah memaksimalkan media sosial untuk usaha kecil
Business

7 langkah memaksimalkan media sosial untuk usaha kecil

9 bulan ago
Follow US

© 2022 Seihara Media Network. All Rights Reserved.

  • Home
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Removed from reading list

Undo
Go to mobile version
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?